PROPOSAL PROGRAM USAHA AGROINDUSTRI PEPAYA CALLINA DAN BUNCIS KENYA
DENGAN SISTEM TUMPANGSARI.
|
Alloh SWT menyuruh umat manusia untuk
beribadah dan bekerja demi menggapai kebahagiaan di dunia dana khirat. Salah
satu sisi kehidupan Nabi Muhammad SAW yang jarang diungkap ialah teladan kemandirian dan teladan kewirausahaan.
Pada usia tujuh tahun beliau menjadi penggembala kambing, pada usia 12 tahun ikut
kafilah dagang ke Syam, dan pada usia 25 tahun beliau telah sukses dan menikah kepada
Siti Khadijah dengan mas kawin 20 Ekor unta
atau sekitar 500 juta rupiah. Maka pantas jika beliau mendapat gelar Rahmatan Lilalamin,
dialah sebaik-baik contoh, baik dalam akhlaqul Karimah, ibadah dan muamalah.
Dan Inilah yang menjadi Inspirasi bagi
kami segenap pendiri Yayasan. bagaimana mendirikan
lembaga Pendidikan, baik formal ataupun nonformal yang mengkaji berbagai disiplin
ilmu agama sekaligus menempa anak didik dengan berbagai kegiatan bisnis dan wirausaha
guna mencetak kader dakwah yang memiliki jiwa entreupreneur tinggi dan mandiri.
Yang akan menjadi bekal ketika di pesantren dan di masyarakat nanti.
Kondisi perekonomian
Indonesia belum juga pulih dari krisis moneter yang terjadi tahun 1998 terkena imbas
lagi oleh krisis keuangan Amerika yang berdampak global. Hampir seluruh bidang kehidupan
terpengaruh secara nyata dan bidang pertanian terbukti mampu bertahan menghadapi
kondisi itu. Potensi wilayah Indonesia yang, berada di garis Katulistiwa sungguh
luar biasa, sebagian besar flora dan fauna hidup dan berkembang biak dengan baik
(mega biodiversity). Dengan iklim tropis yang panas dan lembab sangat cocok sekali
untuk pertumbuhan dan perkembangan berbagai jenis buah-buahan dan sayuran.
Salahsatunya
adalah buah Pepaya ( Carica Papaya )
yang terkenal toleran terhadap berbagai iklim di daerah-daerah Indonesia,
sehingga mudah di tanam di mana saja, terlebih dengan diiringi oleh permintaan
pasar yang masih sangat cukup tinggi, baik untuk pasar domestik maupun pasar
impor. Juga harga pasaran pepaya matang yang cukup menjanjikan, aneka Pangan olahan
dari pepaya yang sangat potensial dan karakter tanaman yang mempunyai umur
panjang sekitar 4 tahun dengan sekala panen tiap minggu, maka dirasa sangat
tepat apabila dikembangkan oleh anak-anak didik dalam hal ini santri yang menetap di pesantren yang
kami kelola, terlebih mayoritas santri adalah berasal dari kalangan yatim dan
dhuafa yang sangat memerlukan uluran tangan dari berbagai pihak,
Maka pihak
yayasan dalam hal ini unit UEP (
Usaha Ekonomi Produktif ) mencoba mengembangkan usaha tersebut dengan melakukan sistem penanaman tumpang sari Pepaya Callina/california (Carica Papaya) dengan Buncis Kenya
(Phaseolus
vulgaris), yang
diantara kelebihannya adalah berdiri tegak tidak memerlukan ajir/lanjaran,
sehingga akan lebih mengefektifkan pengelolaan, karena tidak akan mengganggu
tanaman pepaya.
Kegiatan Usaha
Ekonomi Produktif ini bertujuan untuk memberikan suatu alternatif investasi
yang menguntungkan bagi investor serta melibatkan santri/siswa ustad/guru dan masyarakat
sebagai mitra (plasma) sehingga akan memberikan manfaat sebagai berikut:
Menjadi
wadah kegiatan-kegiatan usaha yang dilakukan yayasan dan seluruh komponennya;
Memenuhi
kebutuhan financial untuk operasional yayasan dan seluruh komponennya;
Sarana
untuk melatih dan menyalurkan skill entreureneurship santri dan segenap guru;
Memenuhi
kebutuhan pangan dan konsumsi santri dan guru;
Menciptakan
lapangan pekerjaan;
Menyediakan
sumber pangan dan divesifikasi produk pangan yang lezat dan bernilai gizi tinggi;
A. STRENGTH ( KEKUATAN )
Ø
Motifasi,
impian, tekad yang kuat dimiliki setiap komponen lembaga untuk meningkatkan
kualitas kehidupan umat dalam segala bidang
Ø
Yayasan
sudah memilik akta notaris dan sedang terus berbenah
Ø
Taman
Pendidikan Al-Qur’an di bawah naungan BKPRMI
Ø
Pesantren
Ekonomi Islam Terpadu Sakinatul Abror
Ø
SMK TIYASA
Program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Ø
Unit Usaha
Ekonomi Produktif
Ø
Dibawah
Binaan Asosiasi Pemuda Tani (PETA) Jawa Barat
Ø
Santri dan
siswa yang menetap di Asrama
Ø
Tenaga
pengajar yang memiliki Skill dan berpengalaman dibidangnya.
Ø
Kemauan
terus belajar dan mengembangkan diri
Ø
Memiliki
lahan yang cukup luas dan subur
B. WEAKNESS ( KELEMAHAN )
Ø
Mayoritas
santri berasal dari keluarga miskin dan yatim piatu
Ø
Belum
memiliki sumber mata air sendiri
Ø
Sarana dan
prasarana yang belum memenuhi standar
Ø
Modal
usaha yang masih sangat terbatas
Ø
Kompetensi
yang harus terus di asah
Ø
Kondisi
financial belum stabil bahkan cenderung kurang
C. OPPORTUNITY (PELUANG )
Ø
Ada Sumber
mata air yang akan di jual dengan kondisi lahan potensial untuk lahan pertanian
Ø
Terdapat 2
(dua) pasar semi modern yang berjarak 1 Km dan 3 Km
Ø
Permintaan
pasar terhadap produk Pepaya dan Sayuran terbuka luas
Ø
Ada link
eksport
Ø
Dekat
dengan Jalur jalan lingkar Jatigede
Ø
Dekat
dengan lokasi pengembangan pemukiman Relokasi OTD Waduk Jatigede dan Perumahan
swasta
Ø
Tawaran kerjasama
dari perguruan tinggi dalam kompetensi dan pemasaran produk-produk pertanian
Ø
Tawaran
bantuan dari instansi terkait
D. THREATMENT ( TANTANGAN DAN HAMBATAN )
Ø
Harga
sumber mata air cukup tinggi
Ø
Kondisi
tanah yang sudah terdegradasi, memerlukan perlakuan sistem pertanian organik
cukup serius
Ø
Kerusakan
lingkungan akibat Galian C Batu Andesit yang serampangan
Ø
Polusi
udara dan polusi suara bersumber dari alat berat dan truk pengangkut hasil
tambang
Ø
Kultur
masyarakat yang apatis terhadap kelestarian lungkungan
V. Program Kerja
Setelah melakukan analisis secara
menyeluruh maka dalam rangka mengatasai berbagai kekurangan dan kelemahan serta
meminimalisir berbagai hambatan yang ada, maka UEP Yayasan Sakinatul Abror
merancang beberapa program yaitu :
a)
Akan
membeli sumber mata air yang sangat vital bagi kebutuhan para santri juga bagi
kebutuhan masyarakat sekitar. Guna memenuhi kekurangan mata air, terlebih pada
musim kemarau. Selain itu lahan sawah dan tanah darat pada lokasi tersebut akan
sangat potensial untuk pengembangan pertanian khususnya sayuran.( deskripsi lahan Terlampir )
b)
Optimalisasi
lahan pekarangan sekitar pesantren untuk tanaman Pepaya Callina dan Buncis
Kenya dengan sistem penanaman tumpangsari.
c)
Pembuatan
bak-bak penampungan air untuk efisiensi air dan memudahkan aplikasi penyiraman
tanaman
d)
Mengembangkan
usaha-usaha yang sudah ada dan dikelola oleh para santri yaitu budidaya jamur
tiram, perikanan air tawar, peternakan, produksi pangan olahan, konveksi dan
perdagangan umum.
VI. Rencana
Anggaran Biaya
NO
|
KEBUTUHAN
|
VOL.
|
SATUAN
|
HARGA
(Rp)
|
TOTAL
(Rp.)
|
a. Pengadaan air
|
|||||
1
|
Pembelian sumber mata air
|
250
|
m2
|
600.000
|
150.000.000
|
2
|
Paralon
|
40
|
lente
|
50.000
|
2.000.000
|
3
|
Upah kerja
|
5
|
HOK
|
50.000
|
250.000
|
4
|
Mesin pompa air
|
1
|
paket
|
3.000.000
|
3.000.000
|
5
|
Bak penampungan air
|
2
|
paket
|
5.000.000
|
10.000.000
|
b. Budidaya Pepaya dan
buncis
|
1
|
paket (detail terlampir)
|
82.524.000
|
||
c. Kesekretariatan
|
|||||
1
|
Komputer
|
1
|
unit
|
3.500.000
|
3.500.000
|
2
|
Printer
|
1
|
unit
|
2.000.000
|
2.000.000
|
3
|
Digital proyektor
|
1
|
unit
|
3.800.000
|
3.800.000
|
4
|
Kamera digital
|
1
|
unit
|
1.000.000
|
1.500.000
|
5
|
ATK
|
1
|
paket
|
2.000.000
|
2.000.000
|
Grand total
|
260.074.000
|
||||
Terbilang
|
dua ratus enam puluh juta
tujuh puluh empat ribu rupiah
|
VII. Analisa Usaha
|
||||||
Analisis Usaha Tani Pepaya Callina Sistem Tumpangsari dengan
Tanaman Buncis luasan 1 ha
|
||||||
Jenis Kegiatan
|
Harga Satuan
|
Unit
|
Satuan
|
Biaya (Rp)
|
||
A. Biaya Tetap
|
||||||
1.
|
Sewa lahan
|
5,000,000
|
3
|
tahun
|
15,000,000
|
|
2.
|
Pembelian benih pepaya Callina
|
5,000
|
1000
|
pohon
|
5,000,000
|
|
3.
|
Pembelian benih buncis
|
400,000
|
10
|
kg
|
4,000,000
|
|
4.
|
Pembelian pupuk organik
|
2,000
|
5000
|
kg
|
10,000,000
|
|
5.
|
Pembelian pupuk anorganik:
|
|||||
a. Urea
|
2,500
|
470
|
kg
|
1,175,000
|
||
b. SP-36
|
3,000
|
1343
|
kg
|
4,029,000
|
||
c. KCl
|
3,000
|
530
|
kg
|
1,590,000
|
||
6.
|
Pembelian Pestisida
|
|||||
a. Fuadan 3 G
|
10,000
|
20
|
kg
|
200,000
|
||
b. Dithane
|
45,000
|
4
|
bungkus
|
180,000
|
||
c. Kuracron
|
75,000
|
4
|
Botol
|
300,000
|
||
d. Decis
|
50,000
|
5
|
botol
|
250,000
|
||
Total A
|
41,724,000
|
|||||
B. Biaya Variabel
|
||||||
1.
|
Pembelian cangkul
|
75000
|
10
|
buah
|
750,000
|
|
2.
|
Pembelian kored
|
50000
|
20
|
buah
|
1,000,000
|
|
3.
|
Pembelian parang
|
50000
|
20
|
buah
|
1,000,000
|
|
4.
|
Pembelian Hand Sprayer
|
800000
|
5
|
buah
|
4,000,000
|
|
5.
|
Tenaga Kerja
|
|||||
Budidaya pepaya Callina
|
||||||
a. Pembuatan lubang tanam
|
50000
|
140
|
HKP
|
7,000,000
|
||
b. Penanaman pepaya Callina
|
50000
|
50
|
HKP
|
2,500,000
|
||
c. Pengairan
|
50000
|
10
|
HKP
|
500,000
|
||
d. Penyiangan
|
30000
|
100
|
HKW
|
3,000,000
|
||
e. Pengendalian hama penyakit
|
50000
|
100
|
HKP
|
5,000,000
|
||
f. Panen dan Pascapanen
|
30000
|
50
|
HKW
|
1,500,000
|
||
g. Lain-lain
|
2,000,000
|
|||||
Total
|
21,500,000
|
|||||
Budidaya buncis
|
||||||
a. Pengolahan tanah
|
50000
|
100
|
HKP
|
5,000,000
|
||
b. Pembuatan bedengan dan pemupukan dasar
|
50000
|
100
|
HKP
|
5,000,000
|
||
c. Penanaman
|
30000
|
50
|
HKP
|
1,500,000
|
||
d. Pemupukan susulan
|
50000
|
30
|
HKP
|
1,500,000
|
||
e. Penyiangan
|
30000
|
20
|
HKP
|
600,000
|
||
f. Pengendalian hama dan penyakit
|
50000
|
50
|
HKP
|
2,500,000
|
||
g. Panen dan Pascapanen
|
30000
|
40
|
HKW
|
1,200,000
|
||
h. Lain-lain
|
2,000,000
|
|||||
Total
|
19,300,000
|
|||||
Total B
|
40,800,000
|
|||||
Total A+B
|
82,524,000
|
|||||
C. Penerimaan
|
||||||
1.
|
Hasil panen pepaya Callina
|
2500
|
30000
|
kg
|
75,000,000
|
|
2.
|
Hasil panen buncis
|
7000
|
8538
|
kg
|
59,766,000
|
|
Total
|
134,766,000
|
|||||
D. Keuntungan
|
52,242,000
|
|||||
E.
|
BEP
|
|||||
1.
|
Pepaya Callina
|
41,724,000
|
||||
2.
|
Buncis
|
37,724,000
|
||||
1,391
|
||||||
4,418
|
||||||
Artinya pada tingkat harga Rp. 1.391/Kg sudah kembali modal
untuk budidaya pepaya Callina, sedangkan untuk budidaya buncis dengan harga
Rp. 4.418/kg sudah kembali modal.
|
||||||
F.
|
O/I Rasio
|
0.63
|
63%
|
|||
Artinya, tiap modal yang dikeluarkan Rp. 100,00 akan memperoleh
keuntungan sebesar Rp. 63,00
|
||||||
G.
|
B/C Rasio
|
1.63
|
||||
Artinya, dengan modal yang dikeluarkan sebesar Rp. 82.524.000,00
maka akan memperoleh hasil penjualan sebesar 1,63 kali
|
VIII.
Analisa Umum
Jika dengan nilai investasi qordul hasan dari BAZNAS
Kab Sumedang sebesar
260.074.000 digunakan untuk :
1.
2.
3.
4.
|
Pembelian Sumber Mata Air
Instalasi Air
Modal Usaha
Biaya Operasional
|
:
:
:
:
|
Rp.
Rp.
Rp
Rp.
|
150.000.000
15.250.000
82. 524.000
12.800.000
|
Maka berdasarkan analisa usaha tani yang kami lakukan, pada tahun
pertama akan diperoleh keuntungan kotor sebesar
1.
2.
|
Pepaya
Buncis 2x musim
tanam
Total
|
:
|
Rp.
Rp.
Rp
|
33.725.000
37.932.000
71.208.000
|
Sehingga dari proyeksi keuntungan tersebut akan didistribusikan
untuk
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Pengembalian Modal
Sumbangan BOP SMK
Subsidi konsumsi santri
BOP UEP
Cadangan & pengembangan modal
Zakat Mall
Total
|
35 %
17,5 %
17,5 %
20 %
10 %
2,5 %
100 %
|
:
:
:
:
|
Rp.
Rp.
Rp
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
|
24.922.000
12.641.400
12.641.400
14.241.600
7.120.800
1.780.200
71.208.000
|
Pada tahun kedua dan selanjutnya diprediksikan keuntungan semakin
meningkat karena
1. Produksi pepaya memasuki fase optimal.
2. Biaya modal papaya hanya dibutuhkan untuk pemeliharaan dan
pemupukan.
Berdasarkan asumsi diatas maka Insya Alloh pengembalian modal
usaha akan selesai dalam waktu 10 (sepuluh) Tahun
IX.
Kesimpulan
Pelestarian Sumber Daya Alam Dan
Sumber Daya Air merupakan tugas dan tanggung jawab bersama dari berbagai stakeholder, Pemerintah, Ulama,
Masyarakat dan sektor swasta. Dengan konsep community-based
development sangat tepat bagi pemerintah Kabupaten dan Provinsi, untuk
turut mendukung upaya pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan
agama, pendidikan, sosial dan ekonomi demi terjadinya perubahan yang signifikan
dan permanen dalam kehidupan bermasyarakat
Demikian proposal ini kami sampaikan semoga kegiatan ini
bisa terealisasi dengan lancar dan mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
Sehingga bisa ikut andil dalam rangka mensejahterakan perekonomian masyarakat. Dan
semoga bisa menjadi amal kebaikan di hadapan Alloh SWT. Amiin.
Jatinunggal ,Oktober 2015
Ketua Yayasan Sakinatul Abror
Deden Ma’mun MZH
|
Manager UEP,
E.Tajul
Arifin
|
Data Umum dan Profil Yayasan
Nama
Yayasan : Yayasan
Sakinatul Abror
Akta notaris :
Dedi Adnan SH 14 Juli 2010 No : 06.-
Nama Pesantren :
Pesantren Ekonomi Islam
Terpadu Sakinatul Abror
Tahun Berdiri :
2007
No Statistik : 510 0 32 11 0187
Nama Sekolah : SMK TIYASA Program Keahlian Agribisnis
Badan Usaha : Usaha Ekonomi Produktif Sakinatul Abror
Badan Sosial : ODOT ( One day One Thousand )
Nama Masjid : An-Nur Mujahidin
Alamat : Kampung Sukamenak RT/RW 03/04 Desa Sarimekar
Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang 45373
Kontak person : 085222256656 (Deden)
Jenis kegiatan pendidikan :
TKA/TPA No. Unit 308.B.17
Kajian
Al Qur’an & Hadits
Pengajian kitab kuning
Majelis Ta’lim
Pembinaan
MTQ
Training
Motivasi & Outbound
Pelatihan
Life Skill & Wirausaha
Jenis kegiatan Wirausaha :
Holtikultura
Budidaya
Pepaya Callina
Jamur
Tiram
Peternakan
Perikanan
air tawar
Produksi aneka pangan olahan
Perdagangan umum
Konveksi
Susunan Kepengurusan UEP Sakinatul Abror
Pelindung : Camat Kecamatan Jatinunggal
Kepala Desa Sarimekar
Kepala Kantor
Kementrian Agama Kecamatan Jatinunggal
Ketua MUI
Kecamatan Jatinunggal
Ketua Baznas
Kec Jatinunggal
Penanggung jawab : Ketua Yayasan Sakinatul Abror
Penasihat : Prof. DR. Mustofa Kamil M.Pd.
Ahyadi Fadhil S.Ag M.Si
Manager : E. Tajul Arifin S.Pd.I
Sekretaris 1 : Dede Setiawan S.Sos
Sekretaris 2 : Jajang Abdul Karim S.Pd.I
Bendahara 1 : Ati Darwati
Bendahara 2 : Wuri Handayani S.Pd. :
Kepala Bidang
Bidang
Teknis : Deni Andriawan Tali
Aji S.P.
Bidang
Litbang : Agus Sopana S.P.
Bidang Produksi :
Tatang Rohmat S. Hut
:
Budi Yan Mahal A.Md.
Bidang
Marketing : Agus Ahmad Rifa’i
:
Dede Athoilah Burhan
:
A. Ridwanulloh S.Pd.I
Anggota : Ustadz/Ustadzah
:
Santri/santriyah
:
Guru-Guru
:
Siswa/Siswi
Deskripsi Lahan
Sumber Mata Air
Luas : 3.500 m2
No Sertifikat : 360 /
9129809
Surat ukur : 6456
tahun 1983
Status :
Hak milik
Atas Nama :
Hariyanto
Pemilik :
Enok Binti Hafid
Blok :
Pasir padang
Lokasi :
Sukamenak 03/04 Desa Sarimekar Kec. Jatinunggal
Kondisi :
Sawah sebagian darat
Volume Air : 5
liter/ Detik
Jarak :
400 meter
Potensi Hasil :
Padi :
2,5 Kwintal / Musim
Kangkung dsb.: 150 ikat / Hari